RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil), Riau, menerima penghargaan Program Kampung Iklim atau ProKlim Utama tahun 2018 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rohil Suwandi saat menghadiri acara tersebut di Auditorium Manggala Wanabakti KLH Jakarta, Rabu (24/10/2018), mengatakan, penghargaan yang diterima ini merupakan satu-satunya daerah yang memperoleh penghargaan ProKlim untuk wilayah Sumatera, yakni satu lokasi di Dusun Cibaliung Kepenghuluan Balai Jaya, Kecamatan Balai Jaya berhasil lolos mendapat penghargaan ProKlim Utama.

"Sesuai dengan undangan, hari ini Rabu 24 Oktober 2018 Menteri Lingkungan Hidup selain memberikan penghargaan berupa piagam dan tropi kepada Dusun Cibaliung Kepenghuluan Balai Jaya, Kecamatan Balai Jaya atas keberhasilannya menjadi lokasi ProKlim Utama, juga memberikan penghargaan kepada Bupati Rohil atas dedikasi dan dukungannya dalam membina ProKlim ini, yang dalam hal ini diwakilkan oleh Wakil Bupati Rohil Jamiludin," jelasnya.

Ia mengatakan, ada sembilan Gubernur dan 41 Kepala Daerah kabupaten/kota Se-Indonesia yang mendapatkan piagam penghargaan ProKlim tersebut, salah satunya Kabupaten Rohil.

"Rohil sendiri sudah mendapatkan penghargaan ProKlim secara berturut-turut sejak 2014 hingga 2018. Memang untuk penghargaan Proklim Utama ini dibandingkan 2017 kita mengalami penurunan. Dimana pada 2017 kita mengajukan sembilan lokasi dan berhasil meraih tiga penghargaan. Sementara 2018 kita mengajukan enam lokasi dan berhasil mendapatkan satu penghargaan," tuturnya.

Suwandi pun berharap dengan diterimanya penghargaan Proklim tersebut dapat memberikan motivasi kepada seluruh kepenghuluan yang ada di Kabupaten Rohil yang dimulai dari lingkungan rumah tangga, tingkat RT, kepenghuluan, sekolah, kantor dan perusahaan untuk terus melakukan penghijauan serta menjaga kebersihan lingkungan.

"Dengan dicanangkannya Rohil menjadi Kabupaten Adiwiyata juga diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan lingkungan rumah menjadi kawasan hijau yang produktif, bernilai ekonomi, bersih serta sehat," ujar Suwandi.

Sumber : Antara

Editor : Rico Mardianto